Temu Lapang BPP Tangsil bersama PT. BCA: Diseminasi Teknologi Benih Padi Hibrida BCA 21, Pengungkit Produktivitas Menuju Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Petani
Tangsil – Dalam upaya mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan mewujudkan swasembada pangan nasional, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tangsil bekerja sama dengan PT. Benih Citra Asia Jember menyelenggarakan kegiatan Temu Lapang yang mengusung tema: “Diseminasi Teknologi Benih Padi Hibrida BCA 21 sebagai Pengungkit Produktivitas dalam Mendukung Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Petani.”
Kegiatan ini dihadiri oleh para petani, penyuluh pertanian, perwakilan pemerintah daerah, serta mitra pertanian dari berbagai kalangan. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mendemonstrasikan secara langsung teknologi unggul benih padi hibrida BCA 21 yang dikembangkan oleh PT. BCA. Teknologi ini diharapkan menjadi solusi strategis dalam mengatasi tantangan produktivitas lahan pertanian yang semakin kompleks di era perubahan iklim dan tekanan lahan pertanian yang kian menyempit.
BCA 21: Inovasi Benih Hibrida yang Menjanjikan
Benih padi hibrida BCA 21 merupakan hasil riset dan pengembangan unggulan yang dirancang untuk menghasilkan tanaman padi dengan tingkat produktivitas tinggi, tahan terhadap serangan hama, serta adaptif terhadap berbagai kondisi lahan. Dalam uji coba lapangan yang dipaparkan saat kegiatan, padi BCA 21 menunjukkan potensi hasil yang signifikan, mencapai hingga 10 ton per hektar—angka yang jauh melampaui produktivitas rata-rata padi konvensional.
Selain itu, keunggulan lain dari BCA 21 terletak pada efisiensi waktu panen dan kualitas gabah yang lebih seragam. Hal ini tentunya memberikan nilai tambah bagi petani, baik dari sisi kuantitas hasil panen maupun potensi nilai jual yang lebih tinggi.
Dalam sambutannya, Koordinator BPP Tangsil menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara pemerintah, sektor swasta, dan kelompok tani dalam mendorong inovasi teknologi pertanian. “Kami percaya bahwa dengan teknologi tepat guna dan kemitraan yang kuat, petani bisa menjadi aktor utama dalam ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan PT. BCA menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung petani melalui penyediaan benih berkualitas dan pendampingan teknis. “Kami tidak hanya menyediakan Benih Hortikultura dan Tanaman Pangan, tetapi juga hadir memberikan edukasi dan dukungan agar petani dapat mengoptimalkan potensi hasil panennya,” tutur perwakilan PT. BCA.
Menuju Kesejahteraan Petani dan Ketahanan Pangan Nasional
Temu Lapang ini bukan hanya menjadi ajang sosialisasi teknologi, tetapi juga menjadi ruang dialog antara petani dan pemangku kepentingan. Aspirasi dan kebutuhan petani didengar langsung, serta menjadi bahan evaluasi untuk pengembangan lebih lanjut dari teknologi benih dan program pendampingan.
Melalui pemanfaatan benih hibrida seperti BCA 21 dan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, diharapkan sektor pertanian dapat mengalami lompatan produktivitas. Ini akan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan petani secara merata. (Tim Media DPKP)
MASUKAN DAN SARAN
Ada saran untuk kami? Scan saja!!
Kami berharap melalui layanan ini, masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik dan kami berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan yang ada di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bondowoso