Penyemprotan Pestisida dengan Drone di Desa Randu Cangkring, Kecamatan Pujer
Upaya modernisasi pertanian terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Salah satu inovasi yang kini mulai banyak diterapkan adalah penggunaan drone dalam proses penyemprotan pestisida. Inovasi ini kembali dimanfaatkan dalam kegiatan penyemprotan di Desa Randu Cangkring, Kecamatan Pujer, sebagai bentuk dukungan terhadap pertanian yang lebih maju dan efisien.
Kegiatan penyemprotan menggunakan drone ini terbukti memberikan berbagai keuntungan bagi petani. Dengan teknologi pesawat tanpa awak, proses distribusi pestisida menjadi lebih cepat, merata, dan akurat dibandingkan metode manual. Drone mampu menjangkau area pertanian yang luas dengan waktu yang jauh lebih singkat, sehingga membantu petani menghemat tenaga dan biaya operasional.
Selain itu, drone juga berperan dalam meningkatkan keselamatan kerja, karena petani tidak perlu lagi bersentuhan langsung dengan bahan kimia pestisida. Hal ini menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.
Penerapan teknologi pertanian seperti ini merupakan bentuk transformasi menuju pertanian modern, yang tidak hanya mempermudah pekerjaan petani tetapi juga mendukung produksi tanaman yang lebih optimal. Diharapkan praktik ini dapat terus dikembangkan dan diterapkan secara berkelanjutan, sehingga petani di wilayah Pujer dan Bondowoso pada umumnya semakin siap menghadapi tantangan pertanian ke depan.
Dengan adanya kegiatan ini, Desa Randu Cangkring menunjukkan komitmennya dalam mengadopsi inovasi dan teknologi untuk meningkatkan kualitas sektor pertanian di daerah. Semoga penggunaan drone dalam penyemprotan pestisida dapat menjadi contoh baik bagi desa-desa lain dan terus mendorong kemajuan pertanian lokal. 🌱🚁
